LOWONGAN PUSTAKAWAN

Lowongan Pustakawan
MATSASURBA
Madrasah Tsanawiyah Surya Buana
membutuhkan:
Pustakawan (1 orang)
PENA PANCASILA
Oleh: Sabrina Izzati Ghanditya
Pancasila bukan sekadar nama yang ditulis tanpa makna
Pancasila dilahirkan dari tangan orang hebat
Yang namanya dikenang sepanjang masa
Pancasila tidak ada di sejarah dunia hanya ada di sejarah Indonesia
AKU PELAJAR PANCASILA
Oleh: Maheera Raysha Aisyah S
Berdiri aku di sini
Dengan jiwa bergelora
Meneriakkan semangat Pancasila
Dalam derap langkah islami
TIGA UNTAI SAJAK PERPISAHAN
Oleh: Khurin Wardani Fitroti
Di momen kita yang sudah terpangkas dan terbatas ini
Izinkan kami mengurai benang-benang isi hati kami
yang mendalam, yang terpendam, dan yang tak sempat kami sampaikan
TERUNTUK PERMATA YANG SELALU MENJADI PERMATA
Oleh: Khurin Wardani Fitroti
Teruntuk Permata
yang kadang-kadang membawa kilau yang berkelintar untuk tawa-tawa yang berkelakar,
yang kadang kadang membawa mendung yang kelabu lagi pilu yang membuat kemuning matahari kelu,
yang kadang-kadang memanggul tangguh dengan tubuh kukuh meski penuh peluh
yang kadang-kadang bermandikan lumpur berdebur yang setiap hari menyulur tanpa tidur
JENAK
Oleh: Khurin Wardani Fitroti
Desau angin yang masuk
lewat lubang kecil di sela pintu
Seolah ingin menggantikan ibu
yang jari jemarinya dengan lembut
CUKUP
Oleh: Khurin Wardani Fitroti
Desau angin yang masuk
lewat lubang kecil di sela pintu
Seolah ingin menggantikan ibu
yang jari jemarinya dengan lembut
ANOTHER DAY ANOTHER SHORT BOOK-REVIEW TOTTO-CHAN: GADIS CILIK DI JENDELA
Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela merupakan sebuah memoir sang penulis, Tetsuko Kuroyanagi, salah seorang warga Jepang. Buku ini sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa, salah satunya bahasa Indonesia. Berkat penerjemah Widya Kirana, buku ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2008 oleh Gramedia Pustaka Utama dengan tebal 271 halaman.
MIRA... BINTANG KAMU TETAP DI SANA
Pagi yang cerah mewarnai hari Senin di SMP Nusantara. Murid-murid terlihat berseragam rapi dan berjalan memasuki gerbang sekolah. Selang beberapa lama, tepatnya jam 7.00 WIB, bel sekolah pun berbunyi menunjukkan waktu pelajaran pertama akan dimulai.
PULANG
“Pemirsa, pada hari Sabtu tepatnya tanggal 1 Oktober 2022, dikabarkan telah terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya. Menurut data yang kami dapat, lebih dari 121 orang tewas karena sesak napas, terinjak-injak, dan terluka karena berimpit-impitan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Angka ini dipredikisi akan bertambah seiring dengan penyelidikan yang dilakukan. Terjadinya kerusuhan ini berawal dari laga Arema FC vs Persebaya yang berjalan dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya.