MTs Surya Buana kerap menjadi sekolah mitra dari kampus putih, Universitas Muhamadiyah Malang pada program rutinnya, yakni Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). PLP 1 kali ini terselenggara secara daring, mengingat pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. Program ini berlangsung selama 2 minggu, yakni tertanggal 15 - 29 Maret 2021. Sejumlah 13 mahasiswa dari empat prodi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan PKn diterjunkan untuk siap mengenal lingkungan MTs Surya Buana.

Kegiatan dimulai dengan acara serah terima mahasiswa dari UMM kepada MTs Surya Buana secara virtual melalui zoom meeting. Acara ini dipandu oleh Ibu Novi Ayu selaku waka kurikulum dan penyambutan oleh Bapak Akhmad Riyadi selaku kepala madrasah sekaligus perkenalan Guru Pembimbing Lapangan yakni Bapak Heru Hariyadi dan Ibu Khurin Wardani. Bapak Mahfud Effendi, Dosen Pembimbing Lapangan juga turut hadir dalam acara untuk memberikan gambaran ruang lingkup PLP 1 sekaligus memperkenalkan ke-13 mahasiswa yang nantinya akan bertugas di MTs Surya Buana. Kita sama sama belajar dalam PLP 1 ini, pelajari setiap kompetensi yang bisa didapatkan dalam program PLP 1 untuk bekal kalian sebagai calon guru, tutur dosen UMM tersebut. Dalam acara ini Bapak Akhmad Riyadi menerima mahasiswa FKIP UMM dengan baik dan ramah serta mempersilakan mahasiswa untuk lebih mengenal MTs Surya Buana.

Beberapa aspek yang harus dipelajari oleh mahasiswa terkait program PLP 1 ini yaitu kultur sekolah, visi, misi, dan tujuan sekolah, struktur organisasi dan tatib sekolah, kegiatan intra, kokurikuler dan ekstra kurikuler sekolah, telaah kurikulum hingga pengembangan perangkat pembelajaran. Mahasiswa dituntut untuk dapat menggali informasi dan memahami aspek-aspek tersebut dengan baik. Pada tahap ini mahasiswa dibimbing oleh guru pembimbing lapangan yang siap memberikan informasi dan arahan untuk menyelesaikan program ini dengan maksimal. Teknis pembimbingan pun dilakukan secara virtual melalui zoom meeting.

Dua minggu merupakan waktu yang sangat singkat untuk mengenal dan mempelajari kultur sekolah beserta segala aspek di dalamnya. Namun, mahasiswa peserta PLP 1 dapat melaksanakan dengan totalitas. Sampai aspek terakhir pun, yakni menyusun perangkat pembelajaran, dapat terlaksana dengan baik. Harapan dari program ini yakni mahasiswa dan sekolah mitra dapat saling berbagi ilmu baru sehingga keduanya dapat mengembangkan diri, terlebih bagi mahasiswa untuk lebih siap lagi menjadi guru pada masa yang akan datang. (Her)

?>