Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah sekitar lebih dari 17.000 pulau. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya dengan ragam kebudayaan yang mencerminkan ciri khas daerahnya masing-masing dari sabang sampai merauke. Ragam budaya di Indonesia terdiri dari upacara adat, pakaian adat, rumah adat tradisional, alat musik tradisional tarian adat tradisional, senjata tradisional, lagu daerah, hingga makanan khas daerah. Namun, seiring berjalannya waktu masyarakat Indonesia mulai melupakan budaya mereka. Inilah alasan dibutuhkannya edukasi budaya bagi masyarakat Indonesia.

Menurut KBBI, edukasi adalah suatu proses untuk mengubah sikap dan perilaku individu maupun kelompok dalam usaha mendewasakan diri yang dilakukan dengan mengikuti pelatihan, pengajaran, proses, dan cara mendidik. Sementara itu, edukasi budaya berarti pengajaran terkait sebuah budaya yang menjadi ciri khas bangsa. Edukasi budaya merupakan hal yang dianggap baik dan mencerminkan karakteristik yang ada dalam suatu kelompok masyarakat. Tujuan edukasi budaya sendiri adalah untuk mengenalkan keanekaragaman budaya Indonesia kepada generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus untuk mempertahankan budaya tersebut.

Budaya sebaiknya dikenalkan kepada anak sejak sekolah dasar. Karena dengan mengenalkan budaya bangsa sejak kecil akan menjadikan anak lebih mengenal bangsanya sendiri sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta anak terhadap bangsa Indonesia. Salah satu cara memperkenalkan budaya Indonesia adalah lewat permainan tradisional, seperti cublak-cublak suweng, congklak, egrang, engklek, dan tuk-tuk geni.

Adapun cara lain yakni mengenalkan budaya Indonesia melalui media sosial. Sekarang ini, banyak aplikasi yang dibuat untuk menunjang pendidikan anak untuk pengenalan budaya Indonesia, seperti aplikasi youtube, game online hingga buku literasi digital yang semua bisa diakses untuk pembelajaran anak. Tentunya penggunaannya masih dalam pengawasan orang tua. Dalam hal ini, peran serta orang tua juga sangat penting dalam pemilihan media aplikasi dan media sosial bagi anak untuk menunjang proses pendidikan pengenalan budaya tersebut.

Selain itu, cara lain ialah dengan mengenalkan budaya Indonesia melalui wisata seni dan budaya. Dengan ini, anak akan belajar lebih banyak tentang seni dan budaya yang ada di Indonesia. Diharapkan dengan mengenalkan budaya Indonesia kepada anak dapat membawa dampak baik untuk anak kedepannya. Dengan dibekali pengetahuan tentang keanekaragaman budaya nantinya anak tidak akan lupa dengan budaya Indonesia, apalagi pada masa sekarang ini. Diharapkan nantinya anak dapat terus mencintai dan melestarikan budaya bangsa agar tidak luntur dan tetap menjaga serta mempertahankannya.

Namun, dalam era globalisasi dan modernisasi, kebudayaan tradisional Indonesia mulai mengalami erosi dan tergantikan dengan budaya asing yang masuk ke Indonesia. Banyak pemuda Indonesia yang menganggap dan memandang seni dan budaya Indonesia sebagai seni masa lalu, cenderung kuno dan sudah ketinggalan jaman. Sebaliknya, budaya pop dianggap lebih dapat mencitrakan gairah anak muda karena lebih fleksibel dan ekspresif. Seni dan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya, kini justru menjadi tidak bernilai di mata para pemuda. Perkembangan zaman yang seharusnya memajukan malah menjadi titik kemunduran bagi jati diri bangsa Indonesia. Terlebih para pemuda yang seharusnya menjadi agen-agen perubahan, menolak untuk mengingat jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.

Para pemuda menganggap bahwa seni budaya Indonesia itu kuno dan ketinggalan zaman tanpa mencoba untuk mempelajari dan menggali lebih dalam tentang seni dan budaya Indonesia itu sendiri. Hilangnya niat untuk mempelajari seni dan budaya Indonesia merupakan awal yang buruk bagi para pemuda karena mereka telah melalaikan kodratnya sebagai bangsa Indonesia. Padahal seni dan budaya Indonesia memiliki banyak sekali potensi dan nilai-nilai yang sangat tinggi yang dapat ditunjukkan kepada dunia luar sebagai identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia. Belum banyak pula para pemuda yang mencoba menggali dan membicarakan potensi seni dan budaya Indonesia dalam konteks kekinian.

Faktanya, sudah banyak seniman Indonesia yang berkeliling dunia dan terjun di dunia Internasional dengan membawa nama baik Indonesia di bidang seni dan budaya. Tanpa disadari, seni dan budaya Indonesia telah berhasil bergaul di kancah internasional. Ironisnya, justru banyak orang luar yang lebih bangga akan kekayaan seni dan budaya Indonesia dibandingkan dengan rakyat Indonesia sendiri. Padahal dalam seni dan budaya Indonesia serta tradisi yang ada terkandung makna esensial dan ruh yang sudah seharusnya dilanjutkan oleh bangsa Indonesia sendiri.

Jika ditanya apa pentingnya edukasi budaya? Jawabannya adalah untuk melestarikan budaya bangsa, menghargai karya bangsa, mempertahankan keunikan budaya, memupuk rasa toleransi antar budaya sejak dini, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, dan masih banyak lagi. Dengan mengenalkan budaya Indonesia sejak dini, diharapkan anak akan lebih menghargai budaya dan muncul rasa ingin mempertahankan budaya Indonesia yang beragam. (Najla Miloveva - Siswa MTs Surya Buana)

?>