Kelabunya masih setia rengkuh luas biru
Tangisan pilunya meluruh hantam bentala bertalu-talu
Aksa menjadi teman
Merangkul agar tak merasa kesepian

Aku mencoba meraih asa
Berteriak dengan intonasi berantakan
Berseru nyaring mengadu pada Tuhan
Aku harus apa, Tuhan?

Kerumunan manusia penuh kesombongan
Bicara soal pencapaian
Sementara aku dirundung kebingungan
Nanti, aku harus jadi seperti apa?

Legamnya hampir memutih seluruhnya
Diselimuti keriput tanda ia semakin renta
Berjalan tertatih di atas garis waktu
Mereka menua
Sementara aku masih dilanda bimbang harus melangkah ke mana

Harapnya besar
Menjadi sebuah tumpuan
Sementara aku takut untuk menjaga keseimbangan
Karena kalau jatuh, mereka akan menguburku dalam kecewa
Jadi, nanti aku harus jadi seperti apa?

(Kalila Rabbani - Siswa MTs Surya Buana)

?>