Jambuluwuk sudah menjadi objek penginapan yang lokasinya berada di Jawa Timur. Banyak sekali vila-vila yang berjejer rapi di tempatnya. Selain menjadi destinasi penginapan dan healing, Jambuluwuk juga dijadikan sebagai destinasi kegiatan-kegiatan lainnya, salah satunya outbound.

Pada Jumat (13/10/2023), Matsasurba melaksanakan kegiatan outbound yang bertempat di Jambuluwuk. Para siswa-siswi yang hadir pada saat itu sangatlah bergembira begitu sampai di lokasi. Banyak sekali permainan-permainan yang disediakan oleh tim outbound. Selain untuk bersenang-senang, di sana siswa juga diajarkan mengenai kerja sama, berkomunikasi satu tim dengan baik, saling mendukung satu sama lain, dan sebagainya.

Kegiatan outbound dibuka dengan sesi foto bersama setiap kelas. Kemudian dilanjutkan dengan senam bersama sebagai pemanasan sebelum memulai berbagai permainan outbound.

Siswa kemudian dibagi secara acak untuk membentuk tim yang terdiri dari 10-11 orang. Setiap kelompok kemudian diminta untuk menentukan ketua untuk bertanggung jawab atas kekompakan kelompoknya. Permainan outbound diadakan di empat pos yang berbeda. Setiap kelompok akan secara bergantian melakukan semua game yang ada di setiap pos.

Di lokasi outbound terdapat empat macam permainan; yaitu labirin, memanah, estafet bola, dan terakhir estafet air. Menurut pendapat para siswa dari keempat permainan tersebut, permainan yang tersulit adalah labirin. “Menurut kelompok kami, game outbound tersulit adalah labirin," jelas salah satu siswi, mewakili kelompoknya.

Dari beberapa permainan-permainan yang disediakan, mayoritas siswa Matsasurba paling menyukai permainan estafet air. "Estafet air adalah game yang paling seru dan asyik! Karena, di sana kita bisa bermain air sepuasnya," tutur salah satu siswa. Setelah semua kelompok memainkan game di keempat pos, kegiatan dilanjutkan dengan istirahat salat Jumat/zuhur dan makan siang.

Setelah istirahat, dilanjutkan dengan game projek besar yaitu seluruh siswa Matsasurba bekerja sama untuk menaikkan bendera merah-putih ke atas tiang. Dalam pembukaan permainan, dijelaskan mengenai sejarah Indonesia sebelum merdeka. Setelah itu, siswa dibagi menjadi empat kelompok besar yang bekerja sama satu sama lain. Dalam game projek tersebut, bendera bisa dinaikkan dengan tekanan air. Siswa harus mengoper air secara estafet dari empat arah sedikit demi sedikit hingga bendera merah-putih tersebut terdorong naik dan menampakkan diri.

Dalam waktu 12 menit, bendera sudah menunjukkan dirinya secara keseluruhan. Sontak lagu Indonesia Raya digaungkan, diikuti oleh seluruh siswa yang turut bernyanyi bersamaan. Panitia mengatakan bahwa catatan waktu tersebut telah memecahkan rekor selama game projek tersebut diadakan oleh tim outbound; selisih beberapa detik dari rekor sebelumnya.

Seluruh siswa kemudian diarahkan untuk membentuk lingkaran besar mengitari area permainan. Kemudian siswa diajak untuk merenungi perjuangan para pahlawan kemerdekaan dan perjuangan siswa setelah memperoleh kemerdekaan.

Setelah acara outbound selesai, dilanjutkan dengan kegiatan bebas. Siswa dibebaskan untuk menikmati pilihan fasilitas yang disediakan oleh Jambuluwuk Resort. Di antaranya adalah lapangan basket, tenis meja, tenis, bulutangkis, futsal, dan juga kolam renang.

Tentunya siswa matsasurba melaksanakan outbound kali ini dengan rasa gembira, tanpa ada yang terbebani. Banyak sekali senyuman-senyuman yang menebar, serta tawa-tawa yang lebar, membuat mereka semua melupakan beban masing-masing. (Aulia Naysa/8B)