Insecurity is My Middle Name merupakan salah satu judul buku karya Alvi Syahrin yang diterbitkan oleh Alvi Ardhi Publishing pada tahun 2021. Buku ini terdiri atas 264 halaman. Banyak hal yang dibahas dalam buku ini berkaitan dengan perasaan insecure yang sangat umum dialami banyak orang terlebih remaja. Buku yang termasuk kategori self-improvement ini dapat membantu para pembaca untuk berdamai pada dirinya sendiri. Buku ini sendiri memiliki pesan yang sangat indah, yaitu dari perasaan insecure yang disebabkan oleh rendahnya penilaian pada diri sendiri. Dengan membaca buku tersebut, maka akan terjawablah pertanyaan-pertanyaan yang sudah terlampir di benak pembaca mengenai ketidakpercayaan diri, masa lalu, ketakutan, kegelisahan, serta rasa iri yang terus menyelimuti.

Dengan bermodalkan sampul buku yang sangat cantik dan ilustrasi full color membuat buku ini nyaman untuk dipandang dan juga menarik perhatian terutama kepada para penggemar buku yang menyukai genre self-improvement. Saat membuka buku pada halaman pertama, para pembaca sudah disambut dengan pembahasan mengenai “good looking” yang akan membawa pola pikir pembaca bahwa kecantikan soal fisik bukanlah hal yang paling utama. Kalimat yang dituangkan juga ringkas dan kata-kata yang tersusun rapi membuat para pembaca merasa bahwa Alvi penulis dari buku ini sedang mengajak untuk mengobrol empat mata kepada pembacanya. Tidak hanya dengan menyuguhkan tulisan-tulisan indah yang dibuat oleh Alvi, tetapi juga terdapat potongan-potongan ayat Al-Qur’an dan hadis yang tentunya berkaitan dengan insecurity.

Selain itu, pembaca juga diajak untuk memahami mindset insecurity dan berbagai macam solusi agar tidak terjerumus terlalu dalam pada insecure serta dukungan-dukungan yang Alvi tulis untuk para pembaca. Ada salah satu kutipan yang ditulis oleh Alvi dan berhasil membuat para pembaca lebih bersyukur mengenai fisik.  “Dan, aku juga berharap, kamu mensyukuri semua kemampuan fisik yang bekerja dengan sempurna ini kepada Tuhan yang telah begitu baik memberikannya khusus kepadamu,” tulis Alvi pada halaman 76.

Buku ini berisi pembahasan yang cukup ringan. Kalimat demi kalimat yang dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca membuat siapa yang membacanya akan merasakan nyaman dan seakan-akan masuk ke dalam buku tersebut. Namun, sayangnya masih terdapat kata-kata yang diulang secara terus-menerus sehingga dapat membuat para pembaca sedikit kurang nyaman.

Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk semua kalangan usia yang sedang mengalami insecurity. Buku ini sangat siap untuk menemani perjalananmu berdamai dengan diri sendiri, dan akan mengajakmu berpikir positif untuk tetap hidup serta tumbuh menjadi diri sendiri. (Aulia Naysa Asyra Syakieb/8B)