MATSASURBA selama ini selalu konsisten menorah prestasi di bidang Tapak Suci. Tak ubahnya tahun ini, kontingen MATSASURBA berhasil membawa pulang 15 medali dalam ajang Kejuaraan 5th Invitasi Pencak Silat Open PIMDA 027 Tapak Suci setelah absen akibat pandemi. Kejuaraan tersebut digelar di GOR Pertamina Universitas Brawijaya selama empat hari, yakni mulai tanggal 11─14 Maret 2023. Kejuaraan yang digelar untuk pelajar dan mahasiswa itu berlangsung sangat riuh karena peserta tidak hanya berasal dari Malang, tetapi dari seluruh penjuru Jawa Timur.

Karena diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa, kejuaraan tersebut terdiri atas beberapa kategori, yakni kategori usia dini (TK) dengan rentangan usia 4─7 tahun, usia dini (SD bawah) dengan rentangan usia 7─9 tahun, usia dini (SD atas) 10─12 tahun, usia pra-remaja (SMP) 12─14 tahun, usia remaja (SMA) 14─17 tahun, dan usia dewasa (universitas) 17─35 tahun. Selain kategori usia, terdapat pula kategori kelas yang ditandingkan, yakni kelas tanding atau fight dan kelas seni. Dalam kelas tanding, terbagi pula kategori berdasarkan berat badan peserta. Sementara itu, kelas seni terbagi atas gerak wajib A dan Bunga Rampai Matahari I untuk usia dini TK dan SD bawah, gerak wajib A+B dan IPSI tangan kosong+senjata untuk usia dini SD atas, sedangkan untuk usia pra-remaja, remaja, dan dewasa terdiri atas gerak wajib A+B, gerak wajib C, IPSI tangan kosong+senjata, dan salah satu dari tiga jurus nasional (merpati, lembu, harimau).

Dari kategori-kategori tersebut, MATSASURBA mengirimkan 15 atlet terbaiknya. Kontingen ini berisi siswa dari kelas 7 sampai kelas 9. Dari kelas fight terdiri atas (1) Haqqul Iman Nafi’ kelas 9A, (2) Muh. Abdi Hayyawanwuruh Alin Susilo kelas 9A, (3) Daffa Abhyasa Aryasaputra kelas 8B, (4) Satria Aji Pangestu kelas 8A, (5) Reagan Fritzi Perdana kelas 8A, (6) Muhammad Izdiharuddin kelas 8B, (7) Achmad Rafi Ardiansyah kelas 7A, (8) Rayya Raisanindya kelas 8D, dan (9) Syahda Nuraini Ulima kelas 7B, sedangkan dari kelas seni terdiri atas (10) Aflaha Devels kelas 8C, (11) Jihan Syarach Aziz kelas 8C, (12) Khairan Asyam Albiyansyah kelas 8B, (13) Ifitina Assyabiya kelas 7B, (14) Nahda Khanza Den Awane kelas 7B, dan (15) Hani Qonitha Adzkiya kelas 7B.

Kelima belas atlet tersebut masing-masing menyabet medali dalam kategori yang mereka ikuti. Berikut daftar kemenangan kontingen tapak suci MATSASURBA.

Didampingi oleh Kak Annisa Aleidya sebagai official, kelima belas atlet tersebut mengikuti kejuaraan dengan tertib dan suka cita. Tidak hanya dari Kak Annisa, bahkan Abdi dan Iman sebagai peserta juga turut berperan membantu official dalam mempersiapkan seluruh atlet. Bahkan rasa solidaritas dan tanggung jawab pun semakin terpupuk di antara mereka. Kejuaraan ini diharapkan menjadi kejuaraan pembuka setelah pandemi bagi kontingen MATSASURBA untuk menorehkan prestasi di ajang-ajang pencak silat selanjutnya. (Khurin Wardani)